Rabu, 02 Desember 2009

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (BAN PT) VISITASI STIKOM BALI

Setelah mendapatkan akreditasi berskala internasional dengan meraih sertifikasi ISO 9001-2000 pada tahun 2008 lalu, kini STIKOM Bali sedang memproses akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN PT) Republik Indonesia. Satu tahapan penting dari proses akreditasi STIKOM Bali oleh badan independen tersebut telah dilalui. Minggu lalu, 2 orang asesor dari badan tersebut yakni Dr. Ir Djoko Sutarno dan Prof. Dr. Achmad Benny Mutiara, S.Kom telah melaksanakan asesmen terhadap STIKOM Bali. Para asesor tersebut melaksanakan kegiatan akreditasi di kampus setempat mulai pukul 09.00 WITA dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke seluruh ruangan manajemen, perpustakaan, kelas, laboratorium termasuk kunjungan ke kampus baru di Renon Denpasar, serta melaksanakan evaluasi borang dan portofolio di ruang sidang kampus yang terletak di jalan Teuku Umar 222 Denpasar dan dipimpin langsung oleh Ketua STIKOM Bali Drs. Dadang Hermawan, Ak.,MM.

Selain itu, Tim Asesor juga mengadakan temu wicara dengan sejumlah dosen tetap dan perwakilan mahasiswa STIKOM Bali tentang suasana kampus seperti soft fasilities, sarana prasarana, kurikullum, suasana akademik, kegiatan perkuliahan dan lain-lain
Dalam paparan awalnya dihadapan asesor BAN PT dan para pejabat kunci kampus yang rencananya pada awal tahun ajaran baru 2009/2020 mendatang akan segera menempati lokasi baru di Renon Denpasar, Ketua STIKOM Bali didampingi oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik, Drs. M Rusli, MT dan Kepala Program Sudi Sistem Kemputer, Gede Sastrawangsa, MT menyatakan bahwa akreditasi program studi sistem komputer ini oleh BAN PT dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan dan kualitas pelayanan berupa penerapan standar-standar mutu yang telah ditetapkan pemerintah yang ujungnya akan meningkatkan kualitas lulusan. Dengan adanya akreditasi ini, maka proses akademik dan non akademik dilaksanakan berdasarkan standar-standar mutu yang telah mendapat penilaian dari sebuah badan yang independen.
Selanjutnya Dadang berharap dengan telah selesainya pelaksanaan visitasi ini akan segera ditetapkan tingkat akreditasinya sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. “Dengan demikian maka STIKOM Bali yang merupakan pelopor sekolah tinggi ICT di Bali tetap menjadi yang terdepan dalam pendidikan tinggi ICT di Bali, karena menjadi perguruan tinggi ICT pertama dan yang telah diakreditasi oleh BAN PT” kata Dadang mengakhiri penjelasannya.
Akreditasi : 2 Asesor BAN PT, Dr. Ir Djoko Sutarno (tengah) dan Prof. Dr. A Beny Mutiara, S.Kom (kanan) sedang melakukan tanya jawab dan pemeriksaan didampingi oleh Drs. M Rusli, MT (Puket Akademik) dalam rangka Akreditasi STIKOM Bali. Inzet Drs. Dadang Hermawan, Ak., MM (Ketua STIKOM Bali)

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (BAN PT) VISITASI STIKOM BALI

Setelah mendapatkan akreditasi berskala internasional dengan meraih sertifikasi ISO 9001-2000 pada tahun 2008 lalu, kini STIKOM Bali sedang memproses akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN PT) Republik Indonesia. Satu tahapan penting dari proses akreditasi STIKOM Bali oleh badan independen tersebut telah dilalui. Minggu lalu, 2 orang asesor dari badan tersebut yakni Dr. Ir Djoko Sutarno dan Prof. Dr. Achmad Benny Mutiara, S.Kom telah melaksanakan asesmen terhadap STIKOM Bali. Para asesor tersebut melaksanakan kegiatan akreditasi di kampus setempat mulai pukul 09.00 WITA dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke seluruh ruangan manajemen, perpustakaan, kelas, laboratorium termasuk kunjungan ke kampus baru di Renon Denpasar, serta melaksanakan evaluasi borang dan portofolio di ruang sidang kampus yang terletak di jalan Teuku Umar 222 Denpasar dan dipimpin langsung oleh Ketua STIKOM Bali Drs. Dadang Hermawan, Ak.,MM.

Selain itu, Tim Asesor juga mengadakan temu wicara dengan sejumlah dosen tetap dan perwakilan mahasiswa STIKOM Bali tentang suasana kampus seperti soft fasilities, sarana prasarana, kurikullum, suasana akademik, kegiatan perkuliahan dan lain-lain
Dalam paparan awalnya dihadapan asesor BAN PT dan para pejabat kunci kampus yang rencananya pada awal tahun ajaran baru 2009/2020 mendatang akan segera menempati lokasi baru di Renon Denpasar, Ketua STIKOM Bali didampingi oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik, Drs. M Rusli, MT dan Kepala Program Sudi Sistem Kemputer, Gede Sastrawangsa, MT menyatakan bahwa akreditasi program studi sistem komputer ini oleh BAN PT dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan dan kualitas pelayanan berupa penerapan standar-standar mutu yang telah ditetapkan pemerintah yang ujungnya akan meningkatkan kualitas lulusan. Dengan adanya akreditasi ini, maka proses akademik dan non akademik dilaksanakan berdasarkan standar-standar mutu yang telah mendapat penilaian dari sebuah badan yang independen.
Selanjutnya Dadang berharap dengan telah selesainya pelaksanaan visitasi ini akan segera ditetapkan tingkat akreditasinya sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. “Dengan demikian maka STIKOM Bali yang merupakan pelopor sekolah tinggi ICT di Bali tetap menjadi yang terdepan dalam pendidikan tinggi ICT di Bali, karena menjadi perguruan tinggi ICT pertama dan yang telah diakreditasi oleh BAN PT” kata Dadang mengakhiri penjelasannya.
Akreditasi : 2 Asesor BAN PT, Dr. Ir Djoko Sutarno (tengah) dan Prof. Dr. A Beny Mutiara, S.Kom (kanan) sedang melakukan tanya jawab dan pemeriksaan didampingi oleh Drs. M Rusli, MT (Puket Akademik) dalam rangka Akreditasi STIKOM Bali. Inzet Drs. Dadang Hermawan, Ak., MM (Ketua STIKOM Bali)

Senin, 30 November 2009

AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA

Akreditasi Teknik Informatika UMB

Permasalahan seputar akreditasi memang tidak terlalu berpengaruh bagi sebagian orang, tapi mungkin akan berpengaruh bagi mahasiswa terutama PKK yang berstatus PNS atau pun mahasiswa yang akan mengambil S2 di Universitas Negeri/Luar Negeri yang beberapa dari Instansi itu ada yang mempermasalahkan seputar akreditasi sekolah sebelumnya.

Sebab – sebab Akreditasi C :
- Jumlah dosen yang tidak seimbang dengan kuantitas mahasiswa (1 : 1800). Dosen tetap TI hanya 7 dan yang aktif hanya 3.
- Perbandingan masuk dan keluar minim.
- Mahasiswa yang mengambil TA kebanyakan tidak tepat waktu dalam menyelesaikan TA, sehingga hal inilah yang penyebab utama akreditasi menurun
- Dekan saat portofolio tidak dapat menjawab dengan baik seputar jurusan TI.


Lalu bagaimana solusinya apabila tahun depan minimal kita bisa memperbaiki akreditasi menjadi B?
- Dosen tiap tahun harus ditambah 20 orang lagi
- Jumlah penelitian ditambah
- Minimal harus ada 5 dosen yang mempunyai gelar doktor (S3) dan sering melakukan penelitian.
- Kita bersama – sama melakukan hearing dengan Pimpinan UMB ( temu bicara secara formal dan baik) untuk mengemukakan pendapat dan solusi dari kita. Tidak hanya satu angkatan saja tapi siapapun yang merasa berkepentingan dengan akreditasi ini dan terutama jurusan TI.


dikutip hasil pertemuan dengan Koordinator TA (Ibu Devi) berkaitan dengan Tugas Akhir dan Akreditasi

Laporkan

INFOTEK (Info_Teknologi)

Teknologi Informasi dan Komunikasi
Industri teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi bendera baru bagi Norway. Saat ini industri ICT merupakan industri land-based kedua terbesar di Norway berdasarkan pergantian yang terjadi (turnover), dan tidak hanya menciptakan kekayaan tapi juga merupakan pemasok vital bagi sektor bisnis dan umum lainnya. Industri ini terdiri dari berbagai jenis perusahaan berteknologi tinggi yang menciptakan jenis telekomunikasi baru, perangkat keras dan lunak ICT, produk elektronik untuk industri, serta menyediakan layanan konsultasi.
Norwegia merupakan salah satu pengguna ICT per-kapita terbesar di dunia, dengan infrastruktur yang mencakup sistem yang dikembangkan dengan baik dan jaringan kabel fiber optik untuk transmisi dijital. Kapasitas jaringan komunikasi Norwegia mengalami perkembangan pesat, dan sektor telekomunikasi telah melahirkan peneliti dan perusahaan yang mampu bersaing dalam skala internasional. Rangkaian produk yang tersedia termasuk sistem komunikasi satelit, sistem penempatan global, sistem telepon selular, sistem pengelolaan jaringan, sistem transmisi dan teknologi fiber optik.
Perancang perangkat keras Norwegia merupakan kelompok yang inovatif, dan telah mengembangkan beragam produk khusus, seperti sistem konferensi melalui video, peralatan multimedia, transmiter radio dijital, solusi penyimpanan data, terminal kartu kredit dan penyedia tenaga listrik.
Revolusi perangkat lunak Norwegia dipicu oleh perkembangan industri tradisional, seperti minyak, jasa pengiriman dan perikanan. Kebutuhan dari sektor tersebut, serta kemampuan menciptakan serta membiayai solusi dengan teknologi tinggi dengan menekan biaya telah mendorong pengembangan perangkat lunak baru dan terintegrasi. Saat ini terdapat banyak perusahaan di industri ICT yang memasok solusi perangkat lunak dan moduler (termasuk data, customer relations, administratif, dan sistem pengelolaan keuangan) ke hampir seluruh sektor swasta dan publik. Perusahaan Norwegia juga telah menjadi pelopor di bidang telemedicine dan belajar jarak jauh. Solusi canggih mulai dilirik oleh pembeli internasional.
Internet banyak digunakan di Norwegia, dan terus mengalami pertumbuhan secara cepat. Perusahaan Norwegia merupakan yang terdepan dalam bidang teknologi Internet, termasuk pengembangan situs multi fungsi dan Intranet, Web browsers yang sangat cepat, permainan on-line dan solusi e-commerce. Industri ICT Norwegia unggul dalam menemulkan solusi yang mudah digunakan, yang memprioritaskan pengguna dan interaksi antar individu.

INFOTEK (Info_Teknologi)

Disadari atau tidak, dunia telah berubah. Dewasa ini kita telah hidup dalam era informasi/global. Dalam era informasi, kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu. Berbeda dengan era agraris dan industri, kemajuan suatu bangsa dalam era informasi sangat tergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktifitas. Karakteristik masyarakat seperti ini dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society). Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era global. Bukti nyata telah menunjukkan bahwa negara-negara yang telah mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam semua sektor pemerintahan, termasuk pendidikan semakin berhasil meningkatkan kualitas hidup bangsanya. Oleh karena itu, setiap negara mulai menyadari dan menerapkan TIK dalam semua sektor pemerintahan, termasuk pendidikan untuk membangun dan membudayakan masyarakat berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.